Di Tangan Delfi Adri, Semen Padang Masih Tertahan

https://tamparanbola.blogspot.com/2017/10/di-tangan-delfi-adri-semen-padang-masih.html
![]() |
Semen Padang saat menghadapi Madura United di H. Agus Salim Padang (foto MO SPFC) |
Tim Semen
Padang hanya mampu menahan Madura United dalam Pekan ke 28 di Stadion Haji Agus
Salim, Jumat, (6/10/2017).
Dengan hasil
ini, Tim Kabau Sirah yang diasuh Delfi Adri pasca hengkangnya Nil Maizar masih
berada pada posisi 15 klasemen sementara Liga 1.
Walau tampil
ngotot, namun penyelesaian akhir belum mampu dimaksimal oleh Semen Padang FC.
Padahal tim yang bermukim di Bukit Karang Putih ini butuh kemenangan. Dengan
hasil ini, otomatis makin memperpanjang tren tak pernah menang dalam 10 laga
terakhir.
Begitu wasit
Handri Kristanto dari Semarang meniup pluit kick off, Semen Padang langsung
mengambil inisiatif serangan. Dengan permainan cepat, Tim Kabau Sirah telah
berhasil membuka peluang melalui Riko Simanjuntak dari sektor kanan menit ke 4.
Usai menerima
umpan lambung, Riko Simanjuntak menusuk dari sayap kanan dan melepaskan umpan
ke silang mulut gawang. Bola lantas disambar Vendry Mofu dengan sepakan keras,
namun masih dapat ditepis penjaga gawang Angga Saputra.
Riko yang
bermain di sisi kanan terus menebar ancaman.
Kali ini, umpan matang Riko gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Marcel
Sacramento menit 14. Walau telah berdiri bebas di depan gawang Madura United,
Namun, tendangan Marcel Sacramento masih bisa dimentahkan, Angga Saputra.
Tak mau
kalah, Madura United juga melakukan tekanan dengan mengandalkan counter attack.
Beberapa kali Slamet Nurcahyono dan Greg Nwokolo membuat barisan pertahanan
Semen Padang kelimpungan.
Malahan detik
detik akhir babak pertama Madura United nyaris memecah kebuntuan. Usai melewati
satu pemain lawan, Greg Nwokolo melepaskan tendangan keras dari jarak dekat.
Namun Jandia Eka Putra berhasil meninju bola dan menghasilkan rebound.
Sayangnya, bola pantul tidak mampu dimanfaatkan Slamet Nurcahyo dengan baik. Tendanga Slamet hanya melayang
di atas gawang, Semen Padang. Skor
kacamata bertahan sampai turun minum.
Pada babak
kedua, Semen Padang terus memberi tekanan dan mendominasi pertandingan. Bahkan,
10 menit babak kedua berlangsung, Vendry Mofu kembali membuat penonton
bersorak. Sayangnya tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, justru
mengarah ke kanan gawang.
Semenit
berselang giliran Marcel Sacramento yang mengancam. Sayangnya sepakan pemain
bernomor punggung delapan itu sekedar melebar di kanan gawang.
Serangan
bergelombang terus diperagakan tim tuan rumah. Berkali kali, Semen Padang
melakukan penetrasi ke pertahanan Madura United. Malahan dalam kondisi lapangan
yang licin tersebut, anak asuh Gomes Olivieranyaris terkurung oleh tekanan
Semen Padang.
Namun, sampai
pertandingan berakhir, kedua tim harus puas berbagi angka dengan skor tak mampu
mencetak gol.