DPD Berharap Keterlibatan Swasta Dalam Pembinaan Olahraga
https://tamparanbola.blogspot.com/2020/02/dpd-berharap-keterlibatan-swasta-dalam.html
DPD-RI harapkan peran swasta bina Olahraga |
Kunker dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah , Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNS, Ketua Koni Jawa Tengah, Ketua FORMI Jawa Tengah, dan Pimpinan PB Djarum Foundation.
Sementara tujuan kunker dalam rangka inventarisasi materi penyusunan dan pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mataliti menyatakan, “Semua negara menempatkan, olahraga sangat penting disamping kesehatan dan pendidikan. Sayangnya, sejak 2006, prestasi olahraga Indonesia menurun atau stagnan”.
Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen, menjelaskan, “pemda fokus pada pembinaan dan kemitraan olahraga. Peningkatan kualitas SDM dan organisasi olahraga. Sapras dikelola oleh swasta. Dampaknya, prestasi atlit Jateng sangat membanggakan. Termasuk, prestasi pelajar dan mahasiswa disabilitas sangat membanggakan”. “Termasuk melakukan pembinaan para pelatih agar lebih profesional,” tegasnya.
andiyo, menyarankan, “jadwal, jenis, dan jenjang kejuaraan perlu ditata dengan baik sehingga agenda pembinaannya juga akan baik”.
Maimoen menambahkan, “upaya pencarian bibit unggul dilakukan melalui talent scouting, pengamatan langsung, seleksi umum, dan pengataman portofolio”. Namun, masih terdapat kendala di antaranya adalah, “sapras, keterlibatan perusahaan, olahraga potensial dan keunggulan lokal,” katanya.
Anak Agung Gde Agung, asal Bali menyebutkan, “di Bali apa pun diuangkan termasuk olahraga. Untuk mendatangkan uang, even olahraga harus dijadikan berskala internasional sehingga bisa mendatangkan devisa. Inilah yang disebut sport tourism”. “Perlu dilakukan panca lomba, seperti olahraga gunung dan sungai,” tambahnya.
Sinoeng Nugroho, menjelaskan strategi peningkatan prestasi olahraga, “dana hibah untuk KONI dan keterlibatan atlit di even-even olahraga, khususnya atlit disablitas yang sering mewakili Indonesia di even internasional”.
Selengkapnya, Baca : Semua Negara Tempatkan Olahraga pada Posisi Penting