Hajar Mongolia Tujuh Gol, Tim Indonesia Bakal Dihadang Thailand

https://tamparanbola.blogspot.com/2017/07/hajar-mongolia-tujuh-gol-tim-indonesia.html
![]() |
Timnas Indonesia U-22 (foto PSSI) |
Setelah
sukses mengalahkan Mongolia dengan 7 gol tanpa balas, Tim Nasional Sepakbola Indonesia
U-22 akan menghadapi tim yang digadang gadangkan akan menjadi juara grup,
Thailand.
Thailand saat
ini, untuk sementara masih memimpin grup dalam kualifikasi Piala Asia U-23 yang
akan berlangsung di China tahun 2018. Saat ini Tim Gajah Putih memiliki poin 4
dari hasil draw 1-1 dengan Mongolia dan Menang atas Malaysia 3-0.
Sementara
Indonesia berada di urutan kedua dengan poin 3. Pada pertandingan pertama
Indonesia berhasil ditumbangkan Malaysia dengan skor telak 0-3. Namun pada
pertandingan kedua, Indonesia justru menggila dengan menghajar Mongolia dengan
skor 7-0.
Sementara,
Malaysia diurutan ketiga dengan poin sama 3, namun kalah selisih gol dari
Indonesia. Sedangkan Mongolia baru mengumpulkan poin 1 dari hasil imbang
bersama Thailand.
Baca juga: Arema FC Antarkan Semen Padang ke Papan Tengah
Baca juga: Arema FC Antarkan Semen Padang ke Papan Tengah
Jika
Indonesia ingin lolos ke putaran final, harus menang melawan Thailand. Apalagi, Malaysia juga memiliki peluang cukup
besar untuk lolos. Lantaran, lawan terakhirnya adalah Malaysia.
Tak bisa
dipungkiri, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla seperti belajar dengan kesalahan. Hasilnya
cukup luarbiasa, Tim Garuda berhasil menjebol
gawang Mongolia 7 gol tanpa balas dalam Kualifikasi Piala Asia U-23
2018, di Stadion Nasional Bangkok, Thailand, Jumat (21/7/2017).
Menghadapi
Mongolia, Luis Milla melakukan perombakan besar dengan memainkan tujuh pemain
baru sebagai starting eleven. Mereka adalah, kiper Kurniawan Kartika Ajie,
Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanusa; Evan Dimas, Osvaldo Haay, dan
Saddil Ramdani.
Hasilnya
cukup luar biasa, Tim Garuda terus mencercar pertahanan Tim Mongolia yang pada
pertandingan pertama mereka sukses menahan Thailand tanpa gol. Berbagai peluang
emas berhasil tercipta lewat sontekan Septian David Maulana, Evan Dimas, Saddil
Ramdhani dan Mainus Wanewar.
Malahan 10
menit pertandingan baru berlangsung Mainus Wanewar nyaris menjebol gawang
Mongolia, namun tendangnya melambung tipis diatas mistar gawang.
Namun Saddil
Ramdani berhasil memperdaya penjaga gawang Mongolia lewat sontekan cantik
setelah memanfaatkan bola umpan dari Septian David Maulana menit 16.
Merasa di
atas angin, Timnas Indonesia terus mengurung pertahanan Mongolia. Semua lini
Indonesia bekerja cukup apik dengan memperlihatkan umpan dari kaki ke
kaki. Alhasil, Indonesia berhasil membobol
gawang Mongolia melalui sundulan Marinus Wanewar. Gol tercipta, setelah
memanfaatkan umpan lambung Osvaldo Haay menit 30.
Bahkan, hanya
berselang 4 menit, lagi-lagi gawang Mongolia kebobolan untuk ketiga kalinya. Sundulan
cantik Gavin Kwan Adsit yang sukses menghindar dari jebakan off-side setelah
menerima bola umpan dari Marinus Wanewar. Kedudukan 3-0 bertahan sampai wasit
meniup pluit pertanda babak pertama berakhir.
Memasuki
babak kedua, Timnas Indonesia betul betul memporakporandakan pertahanan Mongolia.
Walau sekali kali, Mongolia berhasil menerobos ke pertahanan Indonesia, namun
mereka tidak berhasil menciptakan gol.
Malahan,
Timnas tidak memberi angin dalam pertandingan ini. Gol demi gol kembali
dipersembahkan pada babak kedua ini. Malahan,
Saddil Ramdhani kembali berhasil membobol gawang Mongolia pada menit 59
yang merubah kedudukan menjadi 4-0.
Tak mau
kalah, Osvaldo Haay juga kembali merubah
kedudukan 5-0 pada menit 69. Pada menit menit akhir, Septian David memborong
dua gol pada menit 87 dan 90. Hingga pertandingan berakhir, Indonesia berhasil
mencukur Mongolia dengan skor telak 7-0.